Pemilihan Mainan Untuk Si KEcil
Sudah sewajarnya jika ayah dan ibu ,juga perlu memerhatikan perkembangan mental dan psikologis anak dari cara dia bermain.
| ada banyak sekali permainan yang mungkin kedepan akan mempengaruhi tingkat rangsaan dan bahkan kepekaan sosial anak.
Meskipun membantu tumbuh kembang Si Kecil, bukan berarti Moms harus membelikan mainan apa saja yang diinginkan oleh buah hati. Kita harus pintar-pintar memilih atau selektif dalam memberikan mainan anak.
Apa saja tipsnya:
1. Sesuaikan dengan umur/kelompok usia anak
Ketika membelikan mainan biasanya terdapat label/keterangan cocok untuk usia 1 tahun, 3 tahun, bahkan 5 tahun keatas. Pastikan mainan minimal memiliki SNI
Mudah dipegang dan dibawa kemana-mana , tetapi tidak terlalu kecil untuk ditelan merupakan salah satu pertimbangan.
2. Ukuran mainan
Sebaiknya untuk balita ukuran mainan yang disarankan adalah antara 3 cm -6 cm agar tidak dapat ditelan dan menyumbat saluran nafas anak.
3. Tempat baterai yang tertutup
Harap dapat dipastikan agar mainan yang memiliki daya elektronik , dalam arti yang dimaksutkan menggunakan daya baterai. Harap agar betarai dapat tertutup dengan rapat. sebaiknya juga memiliki baut yg dapat dikunci dengan obeng.
4. Mainan yang kuat dan lentur
Membelikan mainan yang meiliki tesktur kuat dan lentur sangat disarankan.
Namun untuk permainan yang memiliki bentuk tekstur di ujungnya yang tajam, atau kancing /mata yang mudah terlepas dan memiliki tali panjang untuk dihindari diberikan kepada balita.
Discussion